Pohon Cemara Natal Diganti Dengan Lampu Untuk Hormati Islam

Hormati umat Islam, pohon Natal di Brussels diganti balok lampu
Jadigitu.com ~ Pohon Cemara yang dihiasi berbagai kerlap-kerlip lampu merupakan salah satu hal yang identik dengan Natal. Namun, di Brussels, untuk menghormati umat Islam, pohon Natal diganti dengan balok lampu bersusun.

Kota Brussels adalah salah satu kota di Eropa yang banyak dikunjungi wisatawan karenakeindahan panoramanya. Di kota tersebut mayoritas masyarakatnya beragama Kristen. Namun dari tahun ke tahun, umat Islam di Brussels juga terus bertambah.

Bersamaan dengan mendekati Natal yang diperingati tanggal 25 Desember mendatang, akan didirikan satu pohon natal yang terbuat dari balok lampu yang disusun menyerupai pohon Natal setinggi 82 kaki atau sekitar 25 meter.

Hal ini bertujuan untuk menghormati pemeluk agama lain khususnya umat Islam. Sumber yang dikutip oleh BBC (01/12) mengatakan, "Pohon Natal identik dengan perayaan umat Kristen, namun karena di sini (Brussel) juga banyak pemeluk agama lain terutama Muslim, maka penggunaan pohon Cemara asli akan digantikan balok lampu."

Selain itu, penggagas pendirian pohon Natal dari balok lampu ini juga mengatakan bahwa dengan berdirinya balok-balok tersebut maka setiap pengunjung dapat menaikinya dan menikmati keindahan kota Brussel dari puncaknya.

Sayangnya, tidak sejalan dengan apa yang diinginkan oleh penggagas pohon Natal elektronik ini, banyak orang yang tidak menyetujui hal tersebut. Mayoritas menyatakan bahwa mereka menginginkan pohon Natal asli seperti yang secara turun temurun digunakan sejak abad ke-17.
Ketidaksetujuan ini dibuktikan dengan ditandatanganinya petisi online yang sampai sekarang sudah mendapatkan 25 ribu lebih pendukung.

Dihubungi terpisah, umat Muslim di Brussels justru tidak mempermasalahkan penggunaan pohon Natal elektronik atau alami. Mereka menghormati setiap perayaan keagamaan yang ada.

Sumber:http://www.merdeka.com/dunia/hormati-umat-islam-pohon-natal-di-brussels-diganti-balok-lampu.html

SHARE TWEET

1 komentar:

 
Oh-Gitu © 2012 | Template By Arsip Sehat myfriend: Blog Asalasah | Asalasah.net | BigCendol | egp