Jadigitu.com ~ Pada porsi tertentu, bermain video game memang bisa menghilangkan penat
dan stres. Tapi jika dilakukan secara berlebihan, maka orang yang
kecanduan permainan video game bisa terkena masalah kesehatan ini.
Kecanduan game tidak bisa dianggap sebagai masalah sepele, terutama jika sudah mempengaruhi perilaku dan gangguan jiwa psikotis yang ditandai dengan kacaunya cara berpikir serta gelisah sepanjang waktu.
Berikut ini beberapa kondisi medis yang bisa mengintai para gamer, seperti dikutip dari HuffingtonPost, Kamis (20/12/2012) yaitu:
Kecanduan game tidak bisa dianggap sebagai masalah sepele, terutama jika sudah mempengaruhi perilaku dan gangguan jiwa psikotis yang ditandai dengan kacaunya cara berpikir serta gelisah sepanjang waktu.
Berikut ini beberapa kondisi medis yang bisa mengintai para gamer, seperti dikutip dari HuffingtonPost, Kamis (20/12/2012) yaitu:
1. Playstation thumb
Meski menggunakan istilah playstation, tapi kondisi medis ini bisa
mempengaruhi siapa saja yang sering bermain video game. Gejala yang
muncul termasuk mati rasa dan kesemutan di ibu jari, serta ada pembengkakan dan luka terbuka akibat gerakan berulang.
Istilah lain untuk kondisi ini adalah 'Palmar hidradenitis' yaitu kelainan kulit yang disebabkan oleh konsol game dan menyakitkan di telapak tangan serta jari. Biasanya butuh waktu berminggu-minggu untuk sembuh.
Istilah lain untuk kondisi ini adalah 'Palmar hidradenitis' yaitu kelainan kulit yang disebabkan oleh konsol game dan menyakitkan di telapak tangan serta jari. Biasanya butuh waktu berminggu-minggu untuk sembuh.
2. Nintendinitis, Wiiitis dan X-boxitis
Kondisi ini telah digunakan untuk menggambarkan cedera tendon
(tendonitis) dari tangan dan pergelangan tangan, biasanya disebabkan
karena bermain game nintendo, Wii sport atau X-box terlalu lama.
Selain itu papan keseimbangan Wii juga bisa menyebabkan masalah di lutut dan pinggul, karenanya patah tulang akibat permainan ini dijuluki 'Wii fractures' oleh pelayan kesehatan.
Selain itu papan keseimbangan Wii juga bisa menyebabkan masalah di lutut dan pinggul, karenanya patah tulang akibat permainan ini dijuluki 'Wii fractures' oleh pelayan kesehatan.
3. Kejang
Dalam kasus yang jarang, bermain video game bisa memicu kejang,
meski belum ada penjelasan secara ilmiah. Namun diperkirakan
Photosensitive epilepsy (PSE) yaitu bentuk umum dari epilepsi yang mana
kejangnya dipicu oleh rangsangan visual terkait dengan masalah kejang
akibat bermain video game.
4. Kecanduan
Kecanduan video game adalah gangguan kontrol impuls yang mirip
dengan perilaku kompulsif perjudian. Gejala yang muncul biasanya
meliputi penurunan atau peningkatan berat badan, kurangnya menjaga
kebersihan diri sendiri, interaksi sosial menurun dan terganggunya pola
tidur.
5. Perilaku agresif dan masalah mental
Studi menunjukkan gamer lebih tertekan dan cemas dari waktu ke
waktu, sedangkan pada anak-anak berisiko jadi lebih impulsif dan
interaksi sosialnya terganggu. Serta jika anak-anak ini sering bermain
game kekerasan, maka cenderung memiliki fantasi dan perilaku yang lebih
agresif.
Beberapa tanda peringatan yang perlu diperhatikan seperti kesulitan konsentrasi, pola tidur terganggu, kecemasan meningkat, sering marah secara tidak rasional dan fobia sosial.
Beberapa tanda peringatan yang perlu diperhatikan seperti kesulitan konsentrasi, pola tidur terganggu, kecemasan meningkat, sering marah secara tidak rasional dan fobia sosial.
6. The Tetris Effect/Game Transfer Phenomena
Fenomena ini terjadi setelah main video game untuk waktu yang lama,
dan tetris adalah penyebab yang paling umum. Biasanya pengguna akan
mentrasfer unsur dari isi permainan ke dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya pengguna sibuk berfantasi atau memiliki gambaran mental tentang blok-blok yang ada di kota. Dalam kasus ekstrem dilaporkan kecelakaan mobil akibat sibuk fokus pada blok jatuh yang sebenarnya tidak ada.
Misalnya pengguna sibuk berfantasi atau memiliki gambaran mental tentang blok-blok yang ada di kota. Dalam kasus ekstrem dilaporkan kecelakaan mobil akibat sibuk fokus pada blok jatuh yang sebenarnya tidak ada.
7. Gangguan penglihatan
Menatap layar yang terang secara terus menerus atau jangka panjang
bisa menyebabkan ketegangan mata dan berbahaya bagi komponen fisik mata,
terutama jika orang tersebut jarang berkedip sehingga memicu mata
kering.
Bermain video game berkepanjangan juga bisa dikaitkan dengan glaukoma, terutama di kalangan orang yang memiliki kelainan rabun dekat.
Bermain video game berkepanjangan juga bisa dikaitkan dengan glaukoma, terutama di kalangan orang yang memiliki kelainan rabun dekat.
8. Carpal tunnel syndrome
Kondisi ini disebabkan ketika saraf utama antara lengan bawah dan
tangan berulang kali meremas atau ditekan. Tekanan ini terjadi ketika
terowongan carpal menjadi bengkak atau mengalami peradangan.
Sebelumnya diketahui penggunaan komputer dan mouse dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan tersebut, karenanya tak heran jika gejala fisik ini juga muncul di antara para gamer.
Sebelumnya diketahui penggunaan komputer dan mouse dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan tersebut, karenanya tak heran jika gejala fisik ini juga muncul di antara para gamer.
9. Migrain
Meskipun ada banyak pemicu migrain, tapi orang-orang yang bermain
video game dalam jangka waktu lama lebih rentan terkena sakit kepala
migrain. Ini karena mereka butuh konsentrasi yang intens saat bermain
dan ketegangan terletak pada mata yang menatap layar terang.
Sumber:http://health.detik.com/read/2012/12/20/103855/2123181/763/awas-kondisi-medis-ini-mengintai-para-gamer?l992205755
{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }
Tambahkan Komentar Anda