Jadigitu.com ~ BARRACK Obama kembali terpilih menjadi Presiden AS. Tentu hasil ini
tetap menjadi kontroversi bagi umat Islam. Karena rekam jejak Obama yang
masih setia menggulirkan imperialisme di negeri-negeri muslim,
khususnya Indonesia. Negeri tempat ia pernah besar ini masih menjadi
lokasi favorit Obama menyedot kekayaan sumber daya alam.
Tentu masih ingat dalam benak publik, penolakan umat Islam dalam kunjungannya ke Indonesia beberapa tahun lalu. Salahuddin Daeng dari Institue Global Justice pernah merinci apa-sapa saja dosa Obama terhadap bangsa Indonesia. Namun satu hal penting bahwa kemenangan Obama tidak akan pernah merubah peta kebijakan AS terhadap Indonesia. Ya peta antara seorang tuan dan anak buhanya. Berikut adalah dosa-dosa Obama di Indonesia.
Pertama, dalam waktu yang cukup lama, telah terjadi upaya pencucian otak yang dilakukan Amerika Serikat terhadap para elit ekonomi dan politik Indonesia. Akibatnya, saat ini yang terjadi pemerintah Indonesia jadi harus mau mengikuti ideologi kapitalisme dan neoliberal Amerika.
Kedua, dosa sejarah. Selama ini, sudah terbukti bahwa Amerika telah mendompleng penjajahan Belanda untuk menanamkan perusahaan-perusahaan mereka di Indonesia.
Ketiga, proyek pinjaman oleh IMF dan World Bank yang tujuannya hanya untuk membuat Indonesia terus berutang kepada lembaga donor itu. Sehinga, ekonomi Indonesia menjadi porakporanda. Sebaliknya ekonomi AS lebih mendominasi.
Keempat dosa kemanusiaan. Hingga kini Amerika masih memerangi negeri-negeri muslim, khususnya Indonesia. Penegakan Syariat Islam masih menjadi momok menakutkan bagi Amerika. Lewat kerjasama dengan Densus 88, proyek war on terorisme bergulir di Indonesia. Yang sejatinya proyek itu tidak lain adalah proyek Amerika memerangi agama Islam itu sendiri. Tidak tanggung, Amerika siap meluaskan Kedubesnya di Jakarta demi memulusukan kepentingan politik Amerika di Indonesia. (Pz/Islampos)
Tentu masih ingat dalam benak publik, penolakan umat Islam dalam kunjungannya ke Indonesia beberapa tahun lalu. Salahuddin Daeng dari Institue Global Justice pernah merinci apa-sapa saja dosa Obama terhadap bangsa Indonesia. Namun satu hal penting bahwa kemenangan Obama tidak akan pernah merubah peta kebijakan AS terhadap Indonesia. Ya peta antara seorang tuan dan anak buhanya. Berikut adalah dosa-dosa Obama di Indonesia.
Pertama, dalam waktu yang cukup lama, telah terjadi upaya pencucian otak yang dilakukan Amerika Serikat terhadap para elit ekonomi dan politik Indonesia. Akibatnya, saat ini yang terjadi pemerintah Indonesia jadi harus mau mengikuti ideologi kapitalisme dan neoliberal Amerika.
Kedua, dosa sejarah. Selama ini, sudah terbukti bahwa Amerika telah mendompleng penjajahan Belanda untuk menanamkan perusahaan-perusahaan mereka di Indonesia.
Ketiga, proyek pinjaman oleh IMF dan World Bank yang tujuannya hanya untuk membuat Indonesia terus berutang kepada lembaga donor itu. Sehinga, ekonomi Indonesia menjadi porakporanda. Sebaliknya ekonomi AS lebih mendominasi.
Keempat dosa kemanusiaan. Hingga kini Amerika masih memerangi negeri-negeri muslim, khususnya Indonesia. Penegakan Syariat Islam masih menjadi momok menakutkan bagi Amerika. Lewat kerjasama dengan Densus 88, proyek war on terorisme bergulir di Indonesia. Yang sejatinya proyek itu tidak lain adalah proyek Amerika memerangi agama Islam itu sendiri. Tidak tanggung, Amerika siap meluaskan Kedubesnya di Jakarta demi memulusukan kepentingan politik Amerika di Indonesia. (Pz/Islampos)
Sumber:http://www.zona-kita.com/2012/11/ini-dosa-dosa-obama-di-indonesia.html?m=1
banyak juga dosanya ya kang :D
ReplyDeleteBeneran ya ini?! waduh!
ReplyDeletehmm..bodo amat aah
ReplyDelete