Jadigitu.com ~ Skateboard pertama kali ditemukan pada pertengahan tahun 1950, seiring
dengan perkembangan era surfing di daerah California, Amerika
Serikat. Pertama kali muncul, skateboard masih diciptakan oleh tangan
manusia dan terbuat dari kayu yang gabungkan dengan ban sepatu roda dan
disambungakan oleh trucks dari sepatu roda juga yang sangat tebal dan
berat. Pada saat itu orang juga belum mengenal nama 'skateboard',
melainkan 'sidewalk surfing'. Masa-masanya dimulai ketika Marty McFly
menggunakannya dalam sebuah film yang berjudul "Back To The Future",
disini Marty menggunakan media skateboard sebagai alat transportasinya.
Pertengahan tahun 1960, skateboard menjadi permainan yang cukup
mainstream di Amerika. Dua buah brand, yaitu Hobie dan Makaha melihat
celah tersebut dan mulai memproduksi skateboard, jadi para penikmat
permainan ini tidak perlu lagi bersusah payah untuk membuat skateboard.
Mereka dapat membeli langsung dan langsung memainkannya. Popularitas
skateborad mulai meningkat ketika sebuah majalah lokal yang membahas
permainan ini mulai terbit, yaitu Skateboarder Magazine. menjadi sebuah
media yang sangat membantu para skateboarder untuk lebih mengetahui
secara lengkap mengenai hal ini. Makaha sebagai salah satu brand pada
waktu itu benar-benar mengeruk keuntungan yang luar biasa, yaitu
sebanyak 4 juta dolar Amerika dalam jangka aktu dua tahun saja
(1963-1965).
Second generation
Awal
tahun 1970, Frank Nasworthy memulai kariernya di dunia skateboard
dnegan merancang skateboard dengan bahan polyurethane yang lebih tenar
dengan nama "Cadillac". Melihat kejayaan skateboard, maka semakin
banyak perusahaan-perusahaan yang saling berlomba-lomba untuk
menjadikan lahan ini sebagai ladang bisnis mereka. Salah satunya ialah
Tracker Trucks yang berdiri pada tahun 1976. Skateboard yang
dihasilkannya pun jauh lebih bagus dari skateboard yang sebelumnya di
pasaran, Banana Board menjadi papan yang cukup menjadi trend pada saat
itu, bentuknya yang ringkas dan elastis membuat papan yang satu ini
laris di pasaran. Belum lagi permainan warna dan desain yang sangat
menarik yang terdapat pada papan tersebut. Kejayaan tersebut memang
tidak bertahan lama, biaya yang sangat besar untuk membuat skate park
menjadi sebuah masalah pada era tersebut, dan akhirnya pada awal tahun
1980 skateboard mulai tidak terdengar lagi beritanya.
Third generation
Setelah
menghilang selama lumayan lama, skateboard mulai bangkit lagi pada
pertengahan tahun 1980. Pada era ini banyak skateboarders yang mulai
kreatif dan memiliki dana yang cukup sehingga mereka mampu membuat vert
ramp yang menjadi lahan untuk bermain skateboard. Jika pada awalnya
para skateboarder hanya bermain dengan cara meluncur saja, maka sudah
saatnya para pemain tersebut berterima kasih kepada Alan Gelfand. Alan
adalah orang yang pertama kali menemukan teknik ollie, maka dari itu
namanya lebih banyak dikenal dengan sebutan Alan "Ollie" Gelfand.
Setelah
Alan Gelfand, maka kini giliran Rodney Mullen yang memberikan
sentuhan baru pada dunia skateboard. Mullen menciptakan sebuah gaya
baru yang cukup ekstrim yaitu freestyle skating yang merupakan langkah
awal dari modern skateboard. Gaya-gaya seperti flatground ollie, the
ollie kickflip, the heelflip dan 360 flip merupakan ciptaannya karena
bosan dengan gaya yang itu-itu saja. Setelah itu barulah gaya-gaya yang
lainnya tercipta seperti with short noses, slide rails dan large soft
wheels.
Bosan
dengan skatepark, maka para skateboarder mulai mencari sesuatu yang
lebih menantang, hingga akhirnya sarana umum seperti tempat
perbelanjaan, trotoar dan taman kota menjadi ladang bagi mereka. Gaya
permainan mereka yang cukup ekstrim akhirnya mendapat perhatian yang
ekstra ketat dari pihak berwajib, dari terguran hingga sanksi yang
berat menjadi hal yang harus diterima oleh para skaters yang
tertarngkap. Namun itu semua tidak membuat jera mereka, bahkan di
beberapa negara akhirnya mulai mengikuti cara bermain seperti itu
bahkan di Indonesia sendiri pun juga ikut terjangkit virus tersebut.
The Fourth Generation
Papan skate pun mulai menunjukan perubahannya kembali. Lebar papan kini mencapai 8 inci dengan panjang 30 sampai 32 inci
dengan ban yang terbuat dari polyurethane. Steve Caballero menjadi
salah satu pelopor pada era ini. Selain bentuk papan baik itu desain,
gaya para skaters pun terlihat lebih menarik dibandingkan dengan
tahun-tahun sebelumnya. Gaya berpakaian mereka secara tidak langsung
juga terinspirasi oleh musik-musik yang biasa didengarkan para skaters,
mulai dari black music hingga musik cadas. Celana jeans yang
dipadukan dengan t-shirt menjadi salah satu pilihan wajib.
Foto-foto dibawah adalah Proses Pembuatan Papan Skateboard
Mesin pres buat pres papan skate gan.
Langsung 5 papan sekaligus. Itulah sebabnya terkadang kita waktu
membeli terdapat kesamaan persis sama papan yang lainnya.
|
Ruang buat pendinginan papan skate sebelum dipotong menjadi bentuk-bentuk tertentu.
|
Tahap pengeboran papan skate. Tahap
pengeboran ini dioprasikan dengan komputer. Sehingga bisa tahu
seberapa basis roda untuk setiap papan skate.
|
Tahap pemotongan papan skate. Proses inipun juga sudah ada cetakannya gan.
|
Tahap pembuatan lengkungan papan. Pada tahap ini seorang pembuat memerlukan waktu 12 detik buat menyelesaikannya.
|
Tahap pengamplasan papan skate. Tahap ini dilakukan agar papan skate kelihatan mulus.
|
Tahap pemberian logo merk. Pada tahap ini, pemberian logo merk dilakukan dengan menggunakan laser.
|
Tahap pewarnaan. Pada tahap ini pula harus menggunakan mesin. Biar cepet beres kali ya.
|
Sudah setengah jadi nih.
|
Tahap pengepakan. Pada tahap ini papan skate sudah siap untuk dipasarkan.
|
{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }
Tambahkan Komentar Anda