Jadigitu.com ~ Saat sedang nongkrong depan pintu rumah sehabis menservis laptop yang
rusak keyboard-nya (bikin serasa mau nangis), saya bertanya kepada kedua
tetangga saya, Yadi (Iday) dan Robi yang sama-sama berprofesi sebagai
pengamen di bus kota.
Iday berumur 35 tahun, kecerdasannya kurang, lugu, tapi setia kawan. Ia dulu anak orang kaya tetapi sekarang jadi pengamen karena harta warisannya dijarah oleh paman-pamannya yang tamak. Sedangkan Robi anak seorang buruh cuci, hobinya mabuk-mabukan, dan suka bersikap asal.
Kalo elo pengen jadi orang seperti apa, Day?
Jawab Iday: .
"Yadi mau jadi orang kaya yang punya banyak duit"
"Bisa beli rumah gede"
"Punya banyak istri" (busyeeet, gila banget)
Kalau elu Rob?
Dengan santai Robi menjawab :
"Gua mau jadi orang yang pas-pasan aja biar bisa santai dan slow selalu"
Karuan saja saya dan si Iday bingung.
Robbi melanjutkan kata-katanya:
"Pas lagi mau jalan ke Amrik bisa."
"Pas mau beli Ferrari bisa"
"Pas mau nikah sama Sandra Dewi bisa"
Saya dan Yadi hanya bisa garuk-garuk kepala walaupun tidak gatal
HAHAHAHAHAHAHAHA...!!!!
*ternyata orang kecil lebih tahan uji daripada orang kaya. Hidup pas-pasan dengan hanya makan paling banter dua kali sehari seperti kami ini hanyalah urusan kecil. Bagaimanapun juga, yang namnya hidup harus disyukuri dan jangan dibawa stres. Namun bagaimanapun juga kita tetaplah harus mencari kegiatan positif jangan seperti Robi yang suka mabok ini. Maksudnya jangan "ke langit" melulu agar jangan selalu utopis.
Iday berumur 35 tahun, kecerdasannya kurang, lugu, tapi setia kawan. Ia dulu anak orang kaya tetapi sekarang jadi pengamen karena harta warisannya dijarah oleh paman-pamannya yang tamak. Sedangkan Robi anak seorang buruh cuci, hobinya mabuk-mabukan, dan suka bersikap asal.
Kalo elo pengen jadi orang seperti apa, Day?
Jawab Iday: .
"Yadi mau jadi orang kaya yang punya banyak duit"
"Bisa beli rumah gede"
"Punya banyak istri" (busyeeet, gila banget)
Kalau elu Rob?
Dengan santai Robi menjawab :
"Gua mau jadi orang yang pas-pasan aja biar bisa santai dan slow selalu"
Karuan saja saya dan si Iday bingung.
Robbi melanjutkan kata-katanya:
"Pas lagi mau jalan ke Amrik bisa."
"Pas mau beli Ferrari bisa"
"Pas mau nikah sama Sandra Dewi bisa"
Saya dan Yadi hanya bisa garuk-garuk kepala walaupun tidak gatal
HAHAHAHAHAHAHAHA...!!!!
*ternyata orang kecil lebih tahan uji daripada orang kaya. Hidup pas-pasan dengan hanya makan paling banter dua kali sehari seperti kami ini hanyalah urusan kecil. Bagaimanapun juga, yang namnya hidup harus disyukuri dan jangan dibawa stres. Namun bagaimanapun juga kita tetaplah harus mencari kegiatan positif jangan seperti Robi yang suka mabok ini. Maksudnya jangan "ke langit" melulu agar jangan selalu utopis.
Sumber:http://www.memobee.com/index.php?do=c.share_my_story&idms=689
{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }
Tambahkan Komentar Anda