Tips Merawat Dan Membersihkan Rumah

Tips Merawat Dan Membersihkan Rumah http://oh-gitu.blogspot.com
Merawat dan membersihkan rumah, sangatlah cocok dan musti dilakukan apalagi dalam musim liburan tahun ajaran baru seperti sekarang ini, nah gan, rupanya membersihkan rumah juga ada tipsnya loo, agar merawat rumahnya jadi makin maksimal, yuk gan kita simak aja langsung berbagai tips merawat dan membersihkan rumah.

1. Lakukanlah Pembersihan Ringan Rutin Setiap Hari
Yang saya maksud dalam pemrsihan rutin ini dapat berupa menyapu lantai, membersihkan meja, kamar mandi dan hal lainnya yang dirasa penting. Dengan melakukan hal-hal kecil tersebut rutin setiap harinya anda akan selalu mendapatkan keadaan rumah yang nyaman dan terjaga setiap harinya

2. Rutin Membersihkan Lubang Kompor
Rajin untuk membersihkan lubang kompor tempat keluarnya api. Cara membersihkannya bisa menusuk lubang dengan jarum atau dengan sikat supaya kotoran yang ada didalam lubang keluar. Karena kotoran ini yang bisa menyebabkan api biru menjadi merah.

3. Membersihkan kerak di kamar mandi
Lantai kamar mandi yang berkerak kuning kecokelatan dapat dihilangkan dengan cara berikut ini, Kerak digosok berkali-kali dengan batu apung dan air sabun, kemudian dibilas dengan air bersih. Citroenzuur (asam sitrat) ditaburkan pada dinding dalam atau luar dan dasar bak mandi yang sudah dibasahi sebelumnya, biarkan asam sitrat bereaksi selama satu jam. Kemudian, disikat dan disiram dengan air bersih dan dibilas sampai benar-benar bersih. Selanjutnya keringkan dengan lap kering. Asam sitrat atau sering disebut sitrun yang berbentuk bubuk berwarna putih tersebut dapat diperoleh di toko-toko perlengkapan kue.

4. Cara memaku dinding agar tidak retak.
Seringkali kita memaku dinding untuk mengantungkan foto atau aksesoris rumah tangga, namun kita dapati dinding menjadi retak. Hal ini terjadi bukan karena campuran spesi yang kurang bagus tapi karena kita belum mengetahui cara memaku dinding yang benar. Caranya adalah dengan memberikan selotip silang pada dinding sebelum permukaan tembok dipaku, baru kemudian dipaku pada bagian tengah persilangan selotip tadi. Setelah selesai, selotip dilepaskan secara perlahan sesuai kebutuhan.

Jika bahan dinding kurang berkualitas, maka jika dipaku, dinding akan rontok. Cara untk mengatasinya adalah siramkan dua sampai tiga sendok makan cuka pada bagian dinding yang hendak dipaku. Tunggu sampai kering baru kemudian dinding dapat dipaku.

5. Cara Memperbaiki lantai keramik retak / lepas
Lantai keramik retak dilepas dengan hati-hati agar keramik yang masih utuh tidak ikut terlepas. Nat dikorek dengan benda tajam. Setelah itu pasangan lantai dilepas atau dipecah sampai ke dasar, dibuat dasar lantai, kemudian keramik lantai pengganti dipasang.

Jika nat lantai keramik yang rusak, nat dibersihkan dahulu dengan cara dikorek. Kemudian nat disiram dengan air bersih. Selanjutnya celah nat diisi dengan campuran yang agak cair dan biarkan meresap sampai ke dalam. Pada waktu isian tadi masih setengah kering, diikuti dengan campuran yang lebih kental dan ditekan agar padat. Sebelum isian tersebut mongering, sisa-sisa bahan pengisi yang tercecer di permukaan lantai dilap dengan lap kering.

6. Memperbaiki lantai kamar mandi yang bocor.
Kebocoran pada kamar mandi di rumah biasanya berasal dari nat keramik. Seringkali nat terkikis oleh air, bahan kimia pembersih, sabun, atau cara pemasangan keramik pada kamar mandi yang kurang tepat. Harus diketahui dahulu apakah keramik tersebut menempel dengan baik pada lantai dengan cara lantai diinjak dengan sedikit tekanan atau diketuk. Jika berbunyi nyaring berarti terdapat celah atau rongga kosong.

7. Cara Mengecat dinding agar tidak mudah mengelupas.
Agar lapisan cat pada dinding tidak mudah mengelupas maka penggunaan plamur harus dibatasi hanya sebagai penutup retak-retak rambut yang halus pada dinding. Seringkali kita melakukan kesalahan yaitu menggunakan plamur sebagai lapisan cat dasar. Bahan plamur tidak dibuat untuk mengikat cat sehingga kalau tetap digunakan dalam proses pengecatan, maka cat akan mudah mengelupas. Waktu pengecatan pada dinding harus dipilih dengan hati-hati.

Jika pengecatan dilakukan pada kondisi hujan, cat akan butuh waktu lama untuk mengering. Begitu pula jika pengecatan dilakukan pada kondisi matahari sangat terik, hasilnya juga kurang bagus. Hasil pengecatan di bagian luar (permukaan dinding) akan mongering lebih dahulu daripada bagian dalam. Hal ini berpotensi menyebabkan cat retak, menggelumbung atau mengelupas. Waktu ideal untuk melakukan pengecatan adalah pada kondisi kering dan tidak pada saat matahari bersinar sangat terik.

8. Melakukan pengecatan ulang
Pengecatan ulang perlu dilakukan jika kita menemukan dinding rumah sudah mengapur. Tanda-tandanya dapat kita ketahui dengan menyaapukan telapak tangan pada permukaan dinding. Jika kita dapatkan bekas bubuk putih berarti dinding perlu dicat kembali.

9. Menjaga kusen pintu dan jendela agar bebas dari rayap
Caranya dengan mencampur 3 Oli dan 1 solar kemudian diaduk sampai rata. Campuran tersebut dioleskan merata keseluruh permukaan kayu sampai campuran oli dan solar tersebut benar-benar kering. Setelah itu dilakukan pengecatan pada permukaan kayu. Dapat pula sebelum dicat, permukaan kayu dilapisi obat anti jamur untuk mencegah serangan dari rayap.

10. Membasmi jamur di rumah.
Untuk mengatasi jamur ringan dan belum lama menyerang bagian-bagian rumah pada dinding dan plafon atau bahkan perabot rumah, dapat digunakan cuka, fungisida (pembasmi jamur) atau cairan disinfektan. Caranya, kain lap ditetesi cuka, disapukan pada bagian yang terserang jamur secara perlahan-lahan agar spora jamur tidak beterbangan kemana-mana. Penyapuan diulangi dengan cuka dan kain lap baru. Sikat tidak disarankan untuk membersihkan jamur karena akan membuat spora menyebar ke tempat lain, misalnya menempel pada perabot, sofa atau terhirup oleh manusia.

Jika serangan jamur sudah lama dan cukup berat, misalnya pada plafon akibat bocor, segera diperbaiki kebocorannya dan diganti plafonnya atau dicat ulang. Instalasi sanitasi juga perlu dijaga dari kerusakan dan bocor agar tidak menjadi penyebab munculnya jamur.  

Merawat Dan Membersihkan Rumah http://oh-gitu.blogspot.com
Nah sekianlah bebepa tips yang dapat dilakukan dalam rangka merawat dan membersihkan rumah anda sobat :). Semoga tips dan cara diatas dapat kita praktikkan semuanya ya untuk membersihkan rumah kita sendiri. Ayo gan semangat kita membersihkan rumah !

SHARE TWEET

16 komentar:

  1. nice tips gan, tapi ane tinggal di kost gan, ga tinggal di rumah. gimana nie gan? heheheh.

    jadi ane ga bisa ngelakuin yang no 8 gan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menurut Adat sekitar gan kan, anak kos yang ngecat rumah kosnya akan dinikahi ama anaknya dari ibu kos.. wah kalo cakep dicoba aja gan,, #mitossalahgaul

      Delete
  2. wehh
    Lengkap bgt nih gan
    Thanks atas infony

    ReplyDelete
  3. super mantab gan..
    saya baru tau, ada teknik memaku dinding heheee

    ReplyDelete
  4. ngecat rasanya membutuhkan biaya yang gak sedikit..
    izin melapor, namanya sayasematkan di postingan terbaru..:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya juga.. tapi ngecat pun bisa dilakukan dalam periode waktu yang lama

      Delete
  5. ternyata maku dinding juga pake teknik tersendiri ya agar tidak retak. makasih info nya.

    ReplyDelete
  6. waw! info yg berguna :D

    bakal bolak - balik ke blog agan neh! :)

    ReplyDelete
  7. Tips di atas sangat pas sekali sobat, dan seringkali kita alami di rumah2

    ReplyDelete
  8. Salah satu yang sulit menurut saya membersihkan jamur sampai tuntas, bila tidak benar2 bersih diwaktu yang akan datang bisa tumbuh lagi.. :(
    trims atas ulasannya, sangat bermanfaat

    ReplyDelete

 
Oh-Gitu © 2012 | Template By Arsip Sehat myfriend: Blog Asalasah | Asalasah.net | BigCendol | egp