Jadigitu.com ~ Apakah Anda pernah merasa kalau kaki atau tangan Anda begitu dingin atau
bahkan mati rasa. Banyak wanita yang mengunjungi dokter hanya untuk
menanyakan kondisi kesehatannya. Padahal Anda tidak semestinya khawatir
karena menurut ahli fisiologi manusia, hal ini disebabkan oleh hormon.
Menurut ahli, tangan dan kaki yang dingin mencerminkan proses yang alami ketika tubuh membuat Anda aman dan hangat. Masalahnya adalah hal ini seringkali dialami wanita dan seringkali menyebabkan mati rasa.
"Ketika kulit kita merespons dingin, termo-reseptor sel, akan berada kurang dari satu milimeter di bawah permukaan kulit. Hal inilah yang membuat perubahan suhu,"kata Michael Tipton, profesor fisiologi manusia di University of Portsmouth.
Seperti dilansir Dailymail, Rabu (13/2/2013), dalam suhu normal, kulit akan berada pada suhu yang nyaman karena pompa darah secara lancar mengaliri kapiler pada pembuluh darah seperti membentuk mikrosirkulasi.
Tipton mengatakan kalau suhu seorang wanita akan bervariasi selama siklus menstruasi seperti estrogen yang naik dan turun.
Tetapi ketika termo reseptor mendeteksi dingin, maka akan bereaksi dengan membuat kapiler menutup. Aliran darah ini memberikan kehangatan ke jantung, paru-paru dan organ internal lainnya. Proses ini disebut vasokonstriksi.
Hebatnya, ketika tangan dan kaki dingin jumlah darah yang mengalir ke kulit di kaki dan tangan bisa jadi serendah 0,02 liter per menit (maksimum adalah dua sampai tiga liter per menit).
" Tangan, wajah dan kaki yang cenderung dingin disebabkan oleh tubuh yang menjaga organ-organ internal yang hangat. Itu sebabnya tangan kita menjadi putih dan bahkan biru ketika dingin dan mengapa orang-orang yang bertahan hidup dalam kondisi yang sangat dingin seringkali kehilangan jari tangan dan kaki karena radang dingin," jelas Tipton.
Pada beberapa wanita, proses ini bisa menyebabkan pembuluh darah berhenti ketika tubuh tidak bisa lagi bisa mentolerir cuaca dingin. Dan menurut Tipton, vasokonstriksi terjadi lebih cepat pada wanita
"Pada wanita, ketika dingin aliran darah lebih cepat bereaksi dibandingkan laki-laki dan setelah itu wanita perlu melakukan pemanasan," ujarnya.
Jadi meskipun wanita merasa lebih dingin daripada laki-laki, itu memang disebabkan oleh temperatur kulit bukan suhu tubuh mereka.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet pada tahun 1998 menunjukkan bahwa suhu tubuh wanita rata-rata 0,4 F lebih panas daripada pria, dan tangan wanita 2,8 F lebih dingin dibandingkan pria.
Hormon estrogen pada wanita mengatur pembuluh darah perifer. Hormon ini yang lebih sensitif terhadap suhu. Akibatnya, suhu wanita akan bervariasi selama siklus menstruasi karena kenaikan kadar estrogen.
Hormon ini membantu wanita hamil untuk memastikan bayinya dilindungi dari dingin, walaupun penyebabnya belum jelas.
Ada juga fakta kalau wanita memiliki 10% lemak tubuh lebih banyak daripada pria.
"Semakin banyak lemak yang Anda punya, semakin seseorang memiliki suhu kulit yang lebih rendah,"tambahnya.
Fenomena ini menjelaskan kalau wanita lima kali lebih mungkin untuk memiliki sindrom Raynaud, gangguan yang mempengaruhi 10% perempuan di Inggris. Hal ini ditandai dengan tangan dan kaki yang sangat dingin bila terkena dingin.
"Tangan dan kaki yang dingin juga bisa dipicu oleh banyak hal, seperti kandungan nikotin pada rokok. Nikotin bisa menutup sirkulasi peredaran darah sehingga menyebabkan emosi atau kecemasan, "kata Mr Franklin.
Profesor Tipton menambahkan kalau proses vasokonstriksi juga meningkatkan risiko penyakit jantung selama musim dingin.
"Tubuh bereaksi dengan menyingkirkan beberapa cairan yang bisa meningkatan volume darah. Inilah sebabnya mengapa Anda merasa dingin ketika masuk toilet," katanya.
Tangan dan kaki yang dingin kadang-kadang bisa menjadi tanda dari sesuatu yang mengerikan. Aliran darah dalam tubuh Anda dapat terganggu karena pembuluh darah atau arteri di kaki menjadi lemak, kondisi yang dikenal sebagai penyakit arteri perifer.
"Gejala lainnya yang dirasakan ketika kaki dan tangan dingin, seperti nyeri pada lengan atau kaki selama olahraga. Hal ini disebabkan karena tidak cukup darah dan oksigen mencapai otot,"kata ahli bedah vaskular Jonathan Earnshaw di Gloucestershire Royal Hospital.
"Gejala ini biasanya dialami orang yang cenderung lebih tua, seperti perokok atau diabetes," jelasnya.
Para ahli sepakat kalau ketika seseorang sering merasa tangan dan kakinya dingin, cukup lakukan olahraga ringan karena hal ini bisa mengembalikan aliran darah ke otot-otot dan kulit.
"Kebanyakan orang memiliki masalah di musim dingin karena mereka berhenti berolahraga. Jika Anda bersepeda ke tempat kerja atau jogging, setidaknya Anda perlu empat atau lima menit untuk pemanasan," kata Profesor Tipton. (Fit/Mel)
Menurut ahli, tangan dan kaki yang dingin mencerminkan proses yang alami ketika tubuh membuat Anda aman dan hangat. Masalahnya adalah hal ini seringkali dialami wanita dan seringkali menyebabkan mati rasa.
"Ketika kulit kita merespons dingin, termo-reseptor sel, akan berada kurang dari satu milimeter di bawah permukaan kulit. Hal inilah yang membuat perubahan suhu,"kata Michael Tipton, profesor fisiologi manusia di University of Portsmouth.
Seperti dilansir Dailymail, Rabu (13/2/2013), dalam suhu normal, kulit akan berada pada suhu yang nyaman karena pompa darah secara lancar mengaliri kapiler pada pembuluh darah seperti membentuk mikrosirkulasi.
Tipton mengatakan kalau suhu seorang wanita akan bervariasi selama siklus menstruasi seperti estrogen yang naik dan turun.
Tetapi ketika termo reseptor mendeteksi dingin, maka akan bereaksi dengan membuat kapiler menutup. Aliran darah ini memberikan kehangatan ke jantung, paru-paru dan organ internal lainnya. Proses ini disebut vasokonstriksi.
Hebatnya, ketika tangan dan kaki dingin jumlah darah yang mengalir ke kulit di kaki dan tangan bisa jadi serendah 0,02 liter per menit (maksimum adalah dua sampai tiga liter per menit).
" Tangan, wajah dan kaki yang cenderung dingin disebabkan oleh tubuh yang menjaga organ-organ internal yang hangat. Itu sebabnya tangan kita menjadi putih dan bahkan biru ketika dingin dan mengapa orang-orang yang bertahan hidup dalam kondisi yang sangat dingin seringkali kehilangan jari tangan dan kaki karena radang dingin," jelas Tipton.
Pada beberapa wanita, proses ini bisa menyebabkan pembuluh darah berhenti ketika tubuh tidak bisa lagi bisa mentolerir cuaca dingin. Dan menurut Tipton, vasokonstriksi terjadi lebih cepat pada wanita
"Pada wanita, ketika dingin aliran darah lebih cepat bereaksi dibandingkan laki-laki dan setelah itu wanita perlu melakukan pemanasan," ujarnya.
Jadi meskipun wanita merasa lebih dingin daripada laki-laki, itu memang disebabkan oleh temperatur kulit bukan suhu tubuh mereka.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet pada tahun 1998 menunjukkan bahwa suhu tubuh wanita rata-rata 0,4 F lebih panas daripada pria, dan tangan wanita 2,8 F lebih dingin dibandingkan pria.
Hormon estrogen pada wanita mengatur pembuluh darah perifer. Hormon ini yang lebih sensitif terhadap suhu. Akibatnya, suhu wanita akan bervariasi selama siklus menstruasi karena kenaikan kadar estrogen.
Hormon ini membantu wanita hamil untuk memastikan bayinya dilindungi dari dingin, walaupun penyebabnya belum jelas.
Ada juga fakta kalau wanita memiliki 10% lemak tubuh lebih banyak daripada pria.
"Semakin banyak lemak yang Anda punya, semakin seseorang memiliki suhu kulit yang lebih rendah,"tambahnya.
Fenomena ini menjelaskan kalau wanita lima kali lebih mungkin untuk memiliki sindrom Raynaud, gangguan yang mempengaruhi 10% perempuan di Inggris. Hal ini ditandai dengan tangan dan kaki yang sangat dingin bila terkena dingin.
"Tangan dan kaki yang dingin juga bisa dipicu oleh banyak hal, seperti kandungan nikotin pada rokok. Nikotin bisa menutup sirkulasi peredaran darah sehingga menyebabkan emosi atau kecemasan, "kata Mr Franklin.
Profesor Tipton menambahkan kalau proses vasokonstriksi juga meningkatkan risiko penyakit jantung selama musim dingin.
"Tubuh bereaksi dengan menyingkirkan beberapa cairan yang bisa meningkatan volume darah. Inilah sebabnya mengapa Anda merasa dingin ketika masuk toilet," katanya.
Tangan dan kaki yang dingin kadang-kadang bisa menjadi tanda dari sesuatu yang mengerikan. Aliran darah dalam tubuh Anda dapat terganggu karena pembuluh darah atau arteri di kaki menjadi lemak, kondisi yang dikenal sebagai penyakit arteri perifer.
"Gejala lainnya yang dirasakan ketika kaki dan tangan dingin, seperti nyeri pada lengan atau kaki selama olahraga. Hal ini disebabkan karena tidak cukup darah dan oksigen mencapai otot,"kata ahli bedah vaskular Jonathan Earnshaw di Gloucestershire Royal Hospital.
"Gejala ini biasanya dialami orang yang cenderung lebih tua, seperti perokok atau diabetes," jelasnya.
Para ahli sepakat kalau ketika seseorang sering merasa tangan dan kakinya dingin, cukup lakukan olahraga ringan karena hal ini bisa mengembalikan aliran darah ke otot-otot dan kulit.
"Kebanyakan orang memiliki masalah di musim dingin karena mereka berhenti berolahraga. Jika Anda bersepeda ke tempat kerja atau jogging, setidaknya Anda perlu empat atau lima menit untuk pemanasan," kata Profesor Tipton. (Fit/Mel)
Sumber: http://health.liputan6.com/read/510662/ini-alasan-tangan-dan-kaki-wanita-sering-dingin
Great reeading your blog
ReplyDelete