Telur pada dasarnya memiliki elemen nutrisi yang sama, kecuali jika ayam diberi pakan dengan formula khusus sehingga mengubah komposisi telurnya. Perdalam pengetahuan Anda akan telur dengan membaca tuntas tips berikut.
- Telur organik berasal dari ayam yang diberi makanan organik bersertifikat. Ayam di peternakan ini biasanya dibiarkan berkeliaran bebas, tidak hanya diam di kandang. Namun telur berlabel organik tidak berarti produknya lebih sehat dibanding telur biasa.
- Telur yang berasal dari ayam yang mengonsumsi berbagai jenis pakan, misalnya biji-bijian dan makanan lain yang dicarinya sendiri, memiliki telur yang berbeda dengan yam yang dikurung di kandang dan diberi pakan ternak. Ayam yang dibiarkan berkeliaran, seperti ayam kampung, memiliki telur dengan kadar beta karoten, vitamin D,E, serta omega-3 lebih tinggi. Seluruh nutrisi penting itu berada di kuning telurnya. Menurut peraturan di AS, ayam jenis itu hanya boleh dikonsumsi dagingnya.
- Memberi pakan ternak yang ditambah dengan nutrisi khusus akan mengubah komposisi nutrisi dalam telurnya. Ayam yang makan makanan mengandung tambahan asam lemak omega-3 akan memproduksi telur dengan kadar omega-3 tinggi.
Omega-3 ditemukan pada minyak ikan dan diketahui bermanfaat besar untuk otak, mencegah penyakit jantung, meningkatkan sistem imun, serta perkembangan retina. Omega-3 umumnya banyak terdapat di kuning telur. Nutrisi tambahan dalam pakan ayam juga akan meningkatkan kadar vitamin E dalam telur.
- Jika Anda khawatir dengan kandungan kolesterol dalam telur, pilihlah telur yang berlabel rendah kolesterol. Telur-telur itu mengandung kolesterol 25 persen lebih sedikit dibanding telur biasa. Kadar kolesterol dalam kuning telur berkisar antara 185 miligram.
Sumber:http://health.kompas.com/read/2012/11/01/14181229/Memilih.Jenis.Telur.yang.Paling.Bernutrisi
{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }
Tambahkan Komentar Anda