Bayi Anggap Ayahnya Paling Lucu

http://www.jadigitu.com/2012/11/bayi-anggap-ayahnya-paling-lucu.html
Jadigitu.com ~ Orang dewasa biasanya tertawa karena sesuatu yang lucu. Lantas bagaimana dengan bayi? Sebuah penelitian mencoba mengungkapkan apa yang membuat bayi tertawa.

Pada penelitian yang dilakukan Dr Caspar Addyman, yang dilunurkan Agustus lalu agak sedikit lebih kompleks. Ia meneliti anak-anak yang berusia antara 2 bulan hingga 2 tahun. Meski datanya belum dirinci secara detail, penelitian itu telah melihat kecenderungan yang membuat bayi tertawa. Bayi menganggap ayahnya adalah orang yang paling lucu.

"Tersenyum dan tertawa adalah indeks dari pemahaman kita tentang dunia. Orang dewasa menertawakan sesuatu ketika mereka merasa terkejut atau tidak biasa, itu sama persis dengan bayi," kata Addyman kepada Independen seperti dilansir laman Zeenews.

Penelitian ini dilakukan di Babylab HQ, di Centre for Brain and Cognitive Development, Birkbeck, University of London.

Selama dua bulan terakhir, Dr Addyman telah mengamati humor untuk bayi. Baginya, pengukuran tawa hanyalah alat dalam pemahaman kita tentang bagaimana bayi belajar.

"Mencari tahu apa yang membuat bayi tertawa mengajarkan kita lebih umum tentang bagaimana manusia memahami dan menanggapi dunia," katanya, Sabtu (27/10).

Ia juga menggunakan teknologi seperti melacak mata dengan menggunakan lampu inframerah yang terpasang di komputer yang menangkap refleksi kornea, dengan merekam apa yang dilihat bayi. Serta electroencephalography, yang mengukur aktivitas otak, menunjukkan kapan dan di mana informasi di dalam otak diproses.

Tapi, Dr Addyman mengatakan, ada satu hal yang tidak bisa dilakukan di laboratorium, yakni membuat bayi tertawa sesuai permintaan. Alhasil, ia meluncurkan studi secara online, yang memungkinkan orangtua untuk memasukkan tawa anak-anak mereka dan Dr Addyman merekam hasilnya seperti mereka bermain dalam kehidupan nyata.

Leslie Tucker, dari Centre for Brain and Cognitive Development, mengatakan, penelitian Dr Addyman mewakili pengumpulan informasi masa depan. Mereka melihat beberapa kecenderungan yang membuat bayi tertawa.

"Sejauh ini, kami telah menemukan bahwa ayah tampaknya menjadi orang yang paling lucu, dengan ibu di peringkat kedua. Cilukba menjadi permainan lucu tapi menggelitik, suara lucu, dan bermain mulut (blowing raspberries) juga yang termasuk membangkitkan (tertawa)," ungkapnya.

Dr Addyman juga menambahkan beberapa catatan bahwa kita dapat menghilangkan mitos bahwa senyum bayi yang terlalu dini hanya karena angin.

"Banyak senyum dan tertawa terjadi dalam empat bulan pertama, jauh lebih awal dari klaim teori tradisional. Bayi pertama kali tersenyum sering dilihat saat usia 1 hingga 3 bulan, dengan senyuman sosial (kepada sesorang), tak lama setelah itu antara dua hingga empat bulan berikutnya mereka tertawa, pada 3 hingga 6 bulan," jelasnya.(MEL)

Sumber:http://health.liputan6.com/read/447727/bayi-menganggap-ayahnya-paling-lucu

SHARE TWEET

{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }

Tambahkan Komentar Anda

 
Oh-Gitu © 2012 | Template By Arsip Sehat myfriend: Blog Asalasah | Asalasah.net | BigCendol | egp