Terapi Sederhana Untuk Perbaiki Memori

Jadigitu.com ~   TANYA : Dokter, kenapa saya sering lupa ya? Bahkan, banyak hal yang saya lupa seperti perkalian yang cukup sederhana, bahkan terkadang harus mengingat-ingat. Apakah ada terapi sederhana atau mudah agar memori atau daya ingat saya menjadi lebih baik? Sebagai informasi tambahan, saya sering sekali berada  di depan komputer dan berdekatan dengan rokok/perokok pasif. Terima kasih atas jawabannya.
(Putri, 22, Magelang)

JAWAB :
Putri yang baik,
Jika melihat dari usia anda, rasanya "penyakit" lupa yang anda derita bukanlah berkaitan dengan kemunduran kognitif akibat usia seperti yang biasa terjadi pada pasien lanjut usia yang terkenal penyakit pikun alias demensia. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana konsentrasi anda? Apakah cukup bisa memberikan perhatian terhadap sesuatu dengan kondisi yang cukup lama? Kalau anda sulit memberikan perhatian kepada sesuatu kurang dari 5 menit, artinya ada masalah dengan pemusatan perhatian anda.

Lupa pada usia muda biasanya disebabkan karena kurang konsentrasi, terlalu lelah, mengalami gangguan jiwa seperti depresi dan cemas, kurang tidur atau mengalami gangguan pemusatan perhatian.

Latihan yang dapat anda lakukan bisa dengan cara selalu mengingat singkatan LUPA (Lakukan, Ulangi, Perhatikan dan Asosiasi). Jika anda melakukan sesuatu berulang, maka akan sulit lupa. Jika anda memperhatikan sesuatu dengan baik dan daya konsentrasi penuh juga akan sulit lupa.

Terakhir, anda bisa mengasosiasikan sesuatu dengan benda atau hal yang anda ingin ingat, biasanya ini membantu. Misalnya "Budi adalah seorang laki-laki yang usianya 30 tahunan dan sering memakai kemeja lengang panjang yang digulung kalau bertemu".

Semoga latihan ini bisa membantu ingatan anda.  Salam Sehat Jiwa

Baca Juga :
Sumber: http://health.kompas.com/read/2011/11/25/08041292/Terapi.Sederhana.Perbaiki.Memori

SHARE TWEET

2 komentar:

  1. Untuk menjaga kesehatan memori, bisa dengan meningkatkan konsumsi omega-3. Omega-3 telah terbukti mampu mencegah penuaan sel tubuh, terutama sel otak.

    Semoga membantu!

    Salam,

    Coach Tobias
    http://fitnessindonesia.com
    http://facebook.com/FitnessIndonesia
    http://youtube.com/FitnessIndonesia
    http://twitter.com/CoachTobiasIndo

    ReplyDelete
  2. wah ternyata banyak faktor juga ya...

    ReplyDelete

 
Oh-Gitu © 2012 | Template By Arsip Sehat myfriend: Blog Asalasah | Asalasah.net | BigCendol | egp