Jadigitu.com ~ Penyakit jantung merupakan penyebab kematian utama di dunia. Di Amerika,
setiap 39 detik satu orang meninggal karena penyakit ini. Selain gaya
hidup sehat, apa yang kita makan punya dampak yang besar bagi kesehatan jantung.
Ini adalah 4 jenis makanan yang sebaiknya dihindari jika Anda tak ingin menderita penyakit jantung.
1. Lemak trans
Lemak trans adalah musuh utama jantung. Mengapa ia berbahaya? Seperti lemak jenuh, lemak trans juga meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan jumlah kolesterol baik. American Heart Association menyarankan agar lemak ini dibatasi kurang dari satu persen dari total kalori. Jika sehari Anda mengonsumsi 2.000 kalori, berarti Anda cuma boleh mengasup dua gram lemak trans.
Cara paling mudah untuk mengurangi lemak trans adalah dengan menghindari makanan yang mengandung "minyak terhidrogenasi" atau "minyak terhidrogenasi sebagian" dalam label kemasan. Sumber lemak trans lainnya adalah margarin, biskuit, makanan ringan, keju, dan sebagainya.
2. Lemak jenuh
Lemak jenuh akan meningkatkan jumlah kolesterol jahat sehingga lama-lama akan terbentuk timbunan plak di pembuluh darah. Batasi lemak jenuh sekitar 5 persen dari total kalori Anda.
3. Garam
Membatasi asupan garam akan menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Selain garam dapur, cukup banyak makanan yang rasanya jauh dari asin, tetapi sebenarnya mengandung garam tinggi, misalnya sosis, saus, makanan kalengan, dan masih banyak lagi.
4. Gula tambahan
Konsumsi gula tambahan berlebihan dalam pola makan sehari-hari akan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, kadar trigliserida, serta faktor risiko penyakit jantung lainnya. Gula tambahan antara lain gula jagung, madu, konsentrat jus buah, sirup jagung tinggi fruktosa, sirup, dan masih banyak lagi.
Ini adalah 4 jenis makanan yang sebaiknya dihindari jika Anda tak ingin menderita penyakit jantung.
1. Lemak trans
Lemak trans adalah musuh utama jantung. Mengapa ia berbahaya? Seperti lemak jenuh, lemak trans juga meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan jumlah kolesterol baik. American Heart Association menyarankan agar lemak ini dibatasi kurang dari satu persen dari total kalori. Jika sehari Anda mengonsumsi 2.000 kalori, berarti Anda cuma boleh mengasup dua gram lemak trans.
Cara paling mudah untuk mengurangi lemak trans adalah dengan menghindari makanan yang mengandung "minyak terhidrogenasi" atau "minyak terhidrogenasi sebagian" dalam label kemasan. Sumber lemak trans lainnya adalah margarin, biskuit, makanan ringan, keju, dan sebagainya.
2. Lemak jenuh
Lemak jenuh akan meningkatkan jumlah kolesterol jahat sehingga lama-lama akan terbentuk timbunan plak di pembuluh darah. Batasi lemak jenuh sekitar 5 persen dari total kalori Anda.
3. Garam
Membatasi asupan garam akan menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Selain garam dapur, cukup banyak makanan yang rasanya jauh dari asin, tetapi sebenarnya mengandung garam tinggi, misalnya sosis, saus, makanan kalengan, dan masih banyak lagi.
4. Gula tambahan
Konsumsi gula tambahan berlebihan dalam pola makan sehari-hari akan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, kadar trigliserida, serta faktor risiko penyakit jantung lainnya. Gula tambahan antara lain gula jagung, madu, konsentrat jus buah, sirup jagung tinggi fruktosa, sirup, dan masih banyak lagi.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2013/01/29/10393641/Ingin.Jantung.Sehat.Hindari.Makanan.Ini
{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }
Tambahkan Komentar Anda