Jadigitu.com ~ Penyakit radang gusi yang mudah dikenali dari gusi berdarah jangan
diabaikan karena pada tahap lanjut akan merusak struktur penyangga gigi
sehingga menyebabkan gigi mudah terlepas.
"Gusi berdarah adalah prediktor dari risiko gigi tanggal," kata Dr.Juan Rafael Silva, ahli penyakit gusi dari Filipina dalam jumpa pers Kursus Penyegar dan Penambah Ilmu Kedokteran Gigi 2013 di Jakarta (28/2/13).
Di sekeliling setiap gigi terdapat parit kecil yang menjadi seperti pembatas antara gigi dan gusi. Ketika bakteri masuk ke dalamnya dan bersarang di sana, mereka menyebabkan peradangan, sehingga terbentuk kantong-kantong lebih dalam dan menampung bakteri lebih banyak.
"Dengan berlanjutnya peradangan akan terjadi kerusakan bukan hanya pada gusi tetapi juga tulang gigi sehingga gigi mudah terlepas," katanya.
Penyakit radang gusi sebenarnya disebabkan oleh hal sederhana, malas membersihkan gigi. Kebersihan mulut yang baik akan mencegah penumpukan bakteri atau plak. Namun seberapa pun cermatnya Anda membersihkan gigi, plak dan kalkulus akan selalu terbentuk. Karena itu pergilah ke dokter gigi setiap 6-12 bulan untuk membersihkan gigi.
Menurut Prof.Armasastra Bahar, dari Departemen Kedokteran Gigi Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, radang gusi termasuk dalam penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia.
"Banyak yang mengabaikan penyakit ini karena menganggap gigi tanggal adalah hal yang sepele. Padahal lepasnya gigi berarti kecacatan karena kita kehilangan bagian tubuh," kata Arma, dalam kesempatan yang sama.
Para dokter gigi saat ini akan berusaha untuk mempertahankan gigi, termasuk pada gigi yang sakit. "Sebisa mungkin gigi jangan dicabut," katanya.
"Gusi berdarah adalah prediktor dari risiko gigi tanggal," kata Dr.Juan Rafael Silva, ahli penyakit gusi dari Filipina dalam jumpa pers Kursus Penyegar dan Penambah Ilmu Kedokteran Gigi 2013 di Jakarta (28/2/13).
Di sekeliling setiap gigi terdapat parit kecil yang menjadi seperti pembatas antara gigi dan gusi. Ketika bakteri masuk ke dalamnya dan bersarang di sana, mereka menyebabkan peradangan, sehingga terbentuk kantong-kantong lebih dalam dan menampung bakteri lebih banyak.
"Dengan berlanjutnya peradangan akan terjadi kerusakan bukan hanya pada gusi tetapi juga tulang gigi sehingga gigi mudah terlepas," katanya.
Penyakit radang gusi sebenarnya disebabkan oleh hal sederhana, malas membersihkan gigi. Kebersihan mulut yang baik akan mencegah penumpukan bakteri atau plak. Namun seberapa pun cermatnya Anda membersihkan gigi, plak dan kalkulus akan selalu terbentuk. Karena itu pergilah ke dokter gigi setiap 6-12 bulan untuk membersihkan gigi.
Menurut Prof.Armasastra Bahar, dari Departemen Kedokteran Gigi Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, radang gusi termasuk dalam penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia.
"Banyak yang mengabaikan penyakit ini karena menganggap gigi tanggal adalah hal yang sepele. Padahal lepasnya gigi berarti kecacatan karena kita kehilangan bagian tubuh," kata Arma, dalam kesempatan yang sama.
Para dokter gigi saat ini akan berusaha untuk mempertahankan gigi, termasuk pada gigi yang sakit. "Sebisa mungkin gigi jangan dicabut," katanya.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2013/03/01/12520529/Radang.Gusi.Penyebab.Utama.Gigi.Tanggal
thanks artikelnya..
ReplyDelete_________________
Blog dengan segala isi yang akan membuat hari-hari mu tidak bosan, stay enjoy, keep smile. Go to http://sdftyujklvbn.blogspot.com
saya sering mengalaminya namun bukan gigi copot hanya gempil di pinggir2nya.. mohon solusinya bila anda tahu
ReplyDeleteterima kasih
memang lebih baik diobati daripada harus di cabut begitu saja.
ReplyDeletedokter gigi akan menyarankan beberapa cara terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mencabut gigi tersebut. :)