Jadigitu.com ~ Cara mengkonsumsi mie instan secara sehat? Apakah cara yang memasak yang disarankan dalam kemasan tidak sehat? Ya, pertanyaan ini mungkin muncul di kepala pembaca saat
membaca judul di atas. Makanan yang diciptakan oleh Mamofuku Ando,
seorang warga negara Jepang kelahiran Taiwan ini, benar-benar laris
manis berkat kepraktisan pengolahan sebelum siap saji. Namun seiring
perkembangan jaman, produksi mie instan sedikit demi sedikit mengalami
perubahan dengan digunakannya zat-zat kimia dalam pembuatan, demi
membuatnya lebih awet dan membentuk mie lebih sempurna.
Persoalannya
sekarang, apakah dengan penggunaan zat-zat kimia pada mie instan tetap
membuatnya aman untuk dikonsumsi? Meskipun diklaim tidak berbahaya bagi
tubuh, secara umum terdapat 7 komponen dalam mie instan ?termasuk bahan
pengawet, zat pewarna dan antioksidan dalam pembuatannya. Dengan
kandungan bahan pengawet itulah, mie instan yang dikonsumsi secara rutin
dan berkesinambungan dapat memicu gangguan kesehatan, terutama
munculnya kanker. Meski belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan hal
tersebut, namun tidak ada salahnya jika pembaca memilih cara
mengkonsumsi mie instan lewat membatasi konsumsi maksimal 3 kali dalam
seminggu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain membatasi konsumsinya, cara mengkonsumsi mie instan lain bisa pembaca lakukan untuk membuat mie instan lebih aman. Hal ini terutama ditujukan bagi pembaca yang
tidak dapat lepas dari mie instan demi menghemat pengeluaran, tidak ada
makanan lain saat malam hari, hobi mengkonsumsi mie instan, atau
alasan-alasan lain. Meski di balik kemasan mie instan telah dijelaskan
bagaimana memasak mie instan tersebut, tetapi langkah-langkah yang
dijelaskan tersebut (bisa dikatakan) masih kurang sehat, sehingga pembaca perlu tahu cara mengolah mie instan secara sehat sebagai berikut.
Panaskan dua gelas air sampai mendidih dalam panci.
Setelah benar-benar mendidih, masukkan mie instan ke dalam panci dan
aduk terus selama 90 detik. Ini untuk membuat zat-zat kimia dalam mie
instan seperti zat lilin, bahan pengawet dan zat pewarna terlepas dari
mie.
Ambil mie yang telah diaduk, sementara air rebusan yang
berwarna kekuningan tadi dibuang ?karena mengandung zat-zat kimia yang
berasal dari mie.
Panaskan lagi dua gelas air sampai mendidih,
kemudian masukkan kembali mie sebelumnya, dan aduk lagi selama 90 detik
agar zat kimia yang tersisa benar-benar hilang.
Angkat kembali mie, dan buang air rebusannya.
Jika pembaca memasak mie goreng, mie dapat langsung dicampurkan dengan bumbu-bumbunya untuk kemudian disajikan.
Sementara bila yang dimasak oleh pembaca adalah
mie rebus, maka masukkan mie tadi dalam mangkuk kemudian beri air panas
dari termos secukupnya, kemudian campurkan dengan bumbu-bumbu sebelum
disajikan.
Perlu diingat, untuk menjalani cara mengkonsumsi mie instan secara sehat, pembaca jangan
memasak mie bersama bumbunya. Bumbu untuk mie instan umumnya mengandung
MSG, sehingga berpotensi menjadi karsinogen pembawa kanker jika dimasak
dalam suhu di atas 120 derajat Celcius. Bagi pembaca yang
mengidap darah tinggi, sebaiknya jangan gunakan bumbu yang terdapat
dalam mie instan, karena akan meningkatkan tekanan darah tinggi ?hampir
sama seperti bila pembaca mengkonsumsi ikan asin. Mie instan juga sebaiknya dihindari oleh pembaca yang
menderita gangguan lambung, karena makanan ini mengandung ragi yang
akan menambah gas di lambung, dan menyebabkan kumatnya penyakit.
Tak kalah penting yang harus dijalankan dalam cara mengkonsumsi mie instan
secara sehat adalah jangan jadikan mie instan sebagai makanan utama
sehari-hari. Dari penelitian, total energi yang didapatkan dari
semangkuk mie instan kemasan 75 gram hanya sekitar 350 kilokalori energi
yang berasal dari 8 gram protein, 15 gram lemak, 45 gram karbohidrat,
serta protein dan vitamin lainnya. Untuk itu, pembaca sebaiknya menambahkan bahan-bahan lain untuk meningkatkan mutu gizi mie instan yang pembaca konsumsi
seperti telur yang dapat meningkatkan kadar protein serta sayur-sayuran
untuk meningkatkan kadar vitamin dan mineral seperti kol, sawi, tomat,
dan lain sebagainya. Maka, menjadikan mie instan sebagai ‘pengganjal
perut’ dalam keadaan darurat adalah cara mengkonsumsi mie instan terbaik. Tentu karena makanan instan ini bukan makanan sehat yang diperlukan tubuh setiap hari Lagipula, kebutuhan tubuh akan energi dan nutrisi hanya mampu dipenuhi oleh cara mengkonsumsi makanan dan minuman secara benar ?dan tidak bisa “di-instan-kan”.
Rekomendasi:
Sumber:http://healthy-lifestyle-indonesia.blogspot.com/2012/03/cara-mengkonsumsi-mie-instan-secara.html
tips yg bermanfaat gan,,
ReplyDeletepdahal aku serung mengkonsumsi mie instan tp cuma di rendam air panas aja,,
atau langsung saya makan mentah,,
makasih gan,,
jd nya saya bisa mnjaga kesehatan,
salam kenal
haha suka makan mentah2 yaa.
Deleteoke gan salam kenal juga ya :) semog terjalin hubungan yang baik :D
nah lho, berarti cara masak saya salah donk. saya rebus mi nya cuma sekali, dan air rebusan nya itu yang dipakai. ternyata, air tersebut sudah terkandung banyak zat kimia. makasih infonya sob.
ReplyDeleteo iya, saya belum minal aidin ke blog sobat.
minal aidin wal faidzin ya sob, mohon maaf lahir dan bathin.
saya parah lagi, langsung makan mentah mentah.. wkwkw :D
Deleteiya mohon maaf lahir batin juga ya :)
Terima kasih infonya mas...
ReplyDeleteSaya kepingin lepas dari mie instant, tapi ga bisa, mungkin sudah kecanduan ya...
Oh ya.. turut meramaikan blog ini dengan joint follow ke 36.
Terima KAsih Jug mas
Deletetips yang bagus kang , ,baisanya saya langsung dimakan#smile
ReplyDeletewaduh saya pengkonsumi mie berat nih sobat, klo uda lapar yang penting masak n makan sobat...
ReplyDeletewaahh gawat tuh gan kalo keseringan dan gak bener
DeleteAda satu lagi, untuk menetralisir zat kimia di dalam perut, setelah makan Mie saya minum Air putih minimal Tiga gelas..
ReplyDelete