Hidup Lebih Lama dengan Diet Sehat Vegetarian

Oh~Gitu ~Menjalani diet vegetarian kini menjadi pilihan hidup sehat yang tak bisa disangkal lagi. Opini sebagian masyarakat bahwa protein hewan “lebih unggul” dibandingkan dengan protein tumbuhan bisa dipatahkan oleh pernyataan Asosiasi Dietik Amerika (1998) bahwa diet vegetarian sangatlah sehat dan cukup bergizi jika direncanakan dengan benar. Simak alasannya dan tips singkat memulai diet vegetarian berikut ini.


http://oh-gitu.blogspot.com/2013/12/hidup-lebih-lama-dengan-diet-sehat.html

Nenek moang kita adalah vegetarian alami dan uniknya, mayoritas dari mereka panjang umur! Sebenarnya banyak alasan anatomi yang menganjurkan manusia untuk beralih menjadi vegetarian, diantaranya strukutur gigi seri dan geraham yang lebih banyak dibanding gigi taring. Untuk hewan karnivora, gigi taring amatlah vital dan dominan, namun ciri tersebut tidak ditemui pada manusia dan hewan herbivora. Alasan anatomi lain adalah usus manusia yang jauh lebih panjang daripada usus hewan karnivora. Karena daging yang kita makan berdiam  di usus dalam jangka waktu yang lama, daging tersebut dapat membusuk dan dapat menimbulkan racun. Racun - racun ini telah disimpulkan sebagai penyebab kanker usus, mereka juga merusak fungsi hati, yang berfungsi untuk menghilangkan racun.

Bagi mereka yang sejak kecil terbiasa menyantap hidangan daging akan merasa terama sulit untuk melepaskan kebiasaan ini, bahkan seringkali luput mempertimbangkan efek kumulatif yang negatif dari hidangan daging, diantaranya adalah:
  • Salah satu penyebab utama penyakit jantung dan pembuluh darah karena makanan berdaging merupakan  sumber pertama lemak jenuh dan kolesterol.
  • Pembusukan oleh kuman daging, dan daging sebagai agen pembawa penyakit.
  • Manusia menampung pembuangan racun hasil metabolisme tubuh hewan apabila mengkonsumsi makanan berdaging.
  • Residu pestisida, zat kimia, hormon dan obat antibiotika banyak terdapat dalam daging hewan.
  • Perubahan kejiwaan hewan ketika akan disembelih, yang sangat akan berpengaruh buruk kepada darah dan dagingnya, sehingga merugikan kesehatan orang yang memakannya.
Tidak usah khawatir dengan kandungan diet vegetarian. Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyarankan bahwa 4,5% kebutuhan kalori setiap hari diambil dari protein, sedangkan gandum memiliki  17% kalori protein, brokoli 45% dan beras 8%. Sangatlah mudah memperoleh diet yang protein tanpa makan daging. Diet vegetarian dapat menghindari benyak penyakit yang disebabkan oleh diet yang berkadar lemak tinggi seperti penyakit janrtung dan kanker., pola hidup vegetarian jelas merupakan pilihan yang terbaik. Hubungan anatara terlalu banyak mengkonsumsi daging atau makanan dari hewan yang banyak mengandung lemah jenuh, dengan penyakit jantung, kanker payudara, kanker usus dan stroke telah terbukti. Tidak ada risiko yang lebih tinggi daripada makan daging, di samping merokok.

Anda bisa survey beraneka masakan vegetarian yang menggugah selera di restoran vegetarian. Jangan kaget dengan nama menunya atau tampilan hidangannya yang serupa dengan masakan berdaging, karena seluruh bahan dasarnya sebenarnya terbuat dari lima bahan dasar nabati, yaitu kacang - kacangan (terutama kedelai ), jamur (terutama shitake), gluten (tepung), rumput laut dan sayur mayur.

Nah, jika anda sudah siap menjalani diet vegetarian, cobalah untuk mengganti menu hewani anda dengan menu nabati secara bertahap.

sumber: http://aleshaza.blogspot.com/2013/12/diet-sehat-vegetarian.html

SHARE TWEET

2 komentar:

 
Oh-Gitu © 2012 | Template By Arsip Sehat myfriend: Blog Asalasah | Asalasah.net | BigCendol | egp