Jadigitu.com ~ Sebelum
kita membasmi kutu dari kucing, Clubon harus memahami dan mengetahui
bagaimana siklus dari si kutu atau pinjal tersebut. Berdasarkan pola
siklus hidupnya, kita dapat mengetahui bahwa tidak ada perawatan atau
cara membasmi pinjal yang hanya cukup dilakukan sekali saja.
Sebagian
besar obat pembasmi pinjal hanya membunuh pinjal dewasa, tidak membunuh
telurnya. Oleh karena itu bila pengobatan tidak diulang, telur yang
menetas dan menjadi pinjal dewasa akan kembali menggigit kucing serta
menelurkan kembali beberapa ratus telur pinjal. Inilah sedikit proses
kerja kutu dalam tubuh kucing.
Setelah saya membaca, saya akan sharing dengan kalian para pencinta binatang:
Setelah saya membaca, saya akan sharing dengan kalian para pencinta binatang:
- Suntikan ivermectinTenyata
suntikan ivermectin itu bukan suntikan anti jamur. Dan sebenarnya
ivermectin tidak dapat membasmi jamur. Melainkan ivermectin dapat
dipergunakan untuk membasmi cacing dan ektoparasit seperti kutu, pinjal,
caplak dan tungau.
Seperti halnya obat lain, ivermectin hanya membunuh cacing/ kutu dewasa, tidak membunuh telurnya. Oleh karena itu diperlukan setidaknya 3 kali suntikan ivermectin dengan jarak 3-4 minggu. Perlu diperhatikan injeksi ivermectin harus dilakukan dengan hati-hati pada kucing umur kurang dari 4 bulan.
Kemudian suntikan ivermectin tidak dianjurkan pada anak kucing berumur kurang dari 2 bulan, karena dapat menyebabkan keracunan dan mengganggu perkembangan ginjalnya.
Disarankan untuk pencegahan cacing & kutu pada kucing dewasa, suntikan ivermectin dapat dilakukan 2-4 kali setiap tahunnya. - Obat Tetes atau SprayAda
banyak obat tetes & spray anti kutu yang di jual di
petshop-petshop, seperti Accurate dan Frontline. Namun harus
diperhatikan aturan pemakaian setiap obat tetes, tapi biasanya
obat-obatan ini tidak dianjurkan digunakan pada kucing dibawah umur 2
bulan.
Dmana letak yang aman meneteskan obat tetes? Obat tetes biasanya diteteskan di kulit pangkal kepala di bagian belakang? Mengapa? Karena kucing tidak bisa menjilat bagian tersebut. Obat tetes Frontline cukup efektif membasmi kutu/pinjal selama 1 bulan. Agar tuntas sebaiknya diulang 1 bulan kemudian. Jadi, sebulan sekali. Disarankan untuk pencegahan, pemberian obat tetes dapat dilakukan 2-3 kali setahun.
- Pakai shampoo anti kutu Jika
obat diatas tidak disarankan untuk kucing berumur dua bulan. Nah
shampoo anti kutu inilah yang cocok digunakan pada anak kucing berumur
kurang dari dua bulan. Tapi ada saja pemilik kucing dewasa juga lebih
menyukai cara ini karena selain dapat membasmi kutu/pinjal, juga membuat
kucing lebih bersih. Karena membersihkan bulu sekaligus membasmi kutu.
Pada saat memandikan, boleh juga shampoo digunakan sebanyak dua kali. Dengan cara sbb: Pertama basahi rambut kucing secara merata, tambahkan shampoo secara merata, bersihkan dan bilas dengan air (air hangat). Kedua setelah bersih tambahkan kembali shampoo, ratakan, biarkan + 5-10 menit baru kemudian dibersihkan. Setelah bersih keringkan dengan handuk dan hairdryer.
Disarankan sebaiknya mandi shampoo anti kutu diulang dua minggu kemudian dan untuk tujuan pencegahan, pemberian shampoo dapat dilakukan 1 bulan sekali.
Ternyata perawatan kucing lebih ribet juga ya :D
Sumber: http://www.yottabaca.com/2012/09/tips-membasmi-kutu-pada-kucing-sampai.html
kalo kucing saya gk berani kang , ,itu peliharaan nabi
ReplyDelete