Jadigitu.com ~ JIKA akhir-akhir ini Indonesia sedang heboh berbagai
hal berbau “rainbow”, ternyata di Taiwan ada pula "pelangi“ yang menarik
wisatawan.
Sebuah pemukiman di sudut Kota Taichung, Taiwan, menjadi lokasi wisata dikarenakan warna-warni bangunannya yang begitu beragam. Pemukiman ini pada awalnya hanyalah sebuah desa yang dibangun pada 1940-1950an.
Tempat ini sengaja dibangun untuk dijadikan perumahan sementara bagi para tentara. Namun, pada akhirnya tempat ini dijadikan pemukiman permanen.
Selama bertahun-tahun, tempat ini begitu terpuruk dan menjadi salah satu daerah terkumuh di kota tersebut. Namun kini, berkat jasa Huang Yung-fu yang merupakan seorang veteran berusia 86 tahun, tempat ini berubah menjadi tujuan wisata yang indah, berwarna-warni, dan penuh semangat. Demikian seperti dikutip dari Amusingplanet, Selasa (23/10/2012).
Dengan gaya yang sederhana, ia telah menghiasi desa kecilnya dengan berbagai lukisan dari tokoh televisi, tumbuhan, hewan, dan hal-hal lain yang begitu menarik. Dia mulai melukis untuk kesenangannya sendiri.
Dengan mengandalkan sisa-sisa peralatan dari kelas seni yang pernah diikutinya ketika masa kecil, ia pun mulai menghiasi desa ini. Bakatnya ditemukan oleh seorang mahasiswa dari sebuah universitas yang letaknya tidak terlalu jauh dari desa. Beberapa mahasiswa bahkan mengambil gambar dari tentara tersebut yang sedang melukis desa.
Bagaikan virus, kabar mengenai keindahan desa ini cepat menyebar ke berbagai penjuru dunia. Saat ini, turis dari Malaysia, Jepang, dan Korea menjadikan tempat ini sebagai salah satu tujuan wisata yang indah.
Huang Yung-fu tidak pernah membayangkan akan begitu banyak orang datang untuk menghargai karya seninya. Kini, ia terus melukis setiap hari. Lukisan menjadi tujuan utama dalam hidupnya.
Sebuah pemukiman di sudut Kota Taichung, Taiwan, menjadi lokasi wisata dikarenakan warna-warni bangunannya yang begitu beragam. Pemukiman ini pada awalnya hanyalah sebuah desa yang dibangun pada 1940-1950an.
Tempat ini sengaja dibangun untuk dijadikan perumahan sementara bagi para tentara. Namun, pada akhirnya tempat ini dijadikan pemukiman permanen.
Selama bertahun-tahun, tempat ini begitu terpuruk dan menjadi salah satu daerah terkumuh di kota tersebut. Namun kini, berkat jasa Huang Yung-fu yang merupakan seorang veteran berusia 86 tahun, tempat ini berubah menjadi tujuan wisata yang indah, berwarna-warni, dan penuh semangat. Demikian seperti dikutip dari Amusingplanet, Selasa (23/10/2012).
Dengan gaya yang sederhana, ia telah menghiasi desa kecilnya dengan berbagai lukisan dari tokoh televisi, tumbuhan, hewan, dan hal-hal lain yang begitu menarik. Dia mulai melukis untuk kesenangannya sendiri.
Dengan mengandalkan sisa-sisa peralatan dari kelas seni yang pernah diikutinya ketika masa kecil, ia pun mulai menghiasi desa ini. Bakatnya ditemukan oleh seorang mahasiswa dari sebuah universitas yang letaknya tidak terlalu jauh dari desa. Beberapa mahasiswa bahkan mengambil gambar dari tentara tersebut yang sedang melukis desa.
Bagaikan virus, kabar mengenai keindahan desa ini cepat menyebar ke berbagai penjuru dunia. Saat ini, turis dari Malaysia, Jepang, dan Korea menjadikan tempat ini sebagai salah satu tujuan wisata yang indah.
Huang Yung-fu tidak pernah membayangkan akan begitu banyak orang datang untuk menghargai karya seninya. Kini, ia terus melukis setiap hari. Lukisan menjadi tujuan utama dalam hidupnya.
Sumber:http://travel.okezone.com/read/2012/10/23/409/708088/tak-hanya-kue-ada-pula-desa-pelangi
kreatif banget kang:smile
ReplyDelete