Makanan-Makanan Pencegah Kanker Serviks

http://oh-gitu.blogspot.com/2014/01/makanan-makanan-pencegah-kanker-serviks.html
Oh~Gitu ~Kanker serviks yang merupakan jenis kanker paling mematikan ketiga di dunia telah membunuh hampir 200 ribu wanita per tahun. Menurut laporan National Cancer Institute, sepertiga dari seluruh kematian akibat kanker serviks, dipicu pola makan yang salah.
Padahal kanker yang tumbuh di bagian bawah rahim ini bisa dicegah dengan konsumsi makanan tertentu. Dikutip Health Me Up, berikut daftar asupan yang bisa membantu pencegahan kanker serviks. 

Vitamin A, C, dan E.
Vitamin A, C, dan E merupakan bentuk antioksidan untuk melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Gynaecologic Cancer menemukan bahwa pasien yang mengonsumsi vitamin-vitamin tersebut, memiliki viral load lebih rendah dari HPV. Anda bisa mendapatkannya dari jeruk, wortel, labu, telur, hati, tuna dan berbagai produk susu. 

Vitamin B folat
Vitamin ini juga wajib dimasukkan dalam diet, jika ingin terhindar dari kanker serviks. Folat diketahui dapat menurunkan tingkat homosistein --zat yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan sel abnormal pada leher rahim. Vitamin ini banyak terdapat pada brokoli, kembang kol, dan kubis. 

Antioksidan
Alpukat diakui memiliki efek antioksidan dan mampu menyerang radikal bebas dengan cara membatasi penyerapan usus. Efeknya: membatasi risiko berkembanganya kanker serviks. Makanan tinggi antioksidan lain yang disarankan adalah blueberry, labu, paprika, ceri, salmon dan ikan lain. 

Beberapa jenis sayuran tertentu seperti brokoli, kembang kol, dan kubis juga mengandung antioksidan (lutein dan zeaxanthin) yang turut membantu mengurangi perkembangan kanker serviks.

Beta karoten
Makanan yang kaya akan beta karoten dapat membantu mencegah datangnya kanker serviks. Jadi, tidak ada salahnya memasukkan wortel dan sedikit cabai dalam makanan. Kandungannya dapat menetralkan nitrosamine untuk menghindari kanker serviks.

Polifenol dan flavonoid
Dua zat ini biasa terdapat di teh hijau, minyak zaitun, anggur, raspberry hitam, blackberry, cokelat, kenari, jeruk, tomat, kacang merah, paprika hijau, dan delima. Manfaatnya: mencegah kanker serviks dan menghambat pertumbuhannya. (umi)

sumber: http://us.life.viva.co.id/news/read/472273-daftar-makanan-pencegah-kanker-serviks

Konsumsi Ini Agar Jantung Sehat

Oh~Gitu ~Jantung adalah salah satu organ yang paling penting dalam tubuh. Jantung memompa darah yang kemudian dialirkan ke seluruh tubuh dan detak jantung adalah parameter vital bagi kelangsungan hidup.

Masalah sekecil apa pun pada jantung dapat mempengaruhi keseluruhan fungsi tubuh. Tentu saja, jantung yang sehat akan memberikan Anda tubuh yang sehat dan umur panjang.
Walaupun begitu, penyakit jantung bisa dikatakan sebagai penyakit yang umum diderita. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari genetik, gaya hidup yang tidak sehat, ataupun usia. Walaupun sulit untuk dicegah, Anda bisa mengontrol penyakit jantung dengan makanan yang dikonsumsi. Berikut ini merupakan camilan sehat yang baik bagi jantung, seperti dilansir laman Boldsky.

Gandum
Gandum bermanfaat dalam mengurangi kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Selain itu, gandum mengandung lemak sehat dan omega asam yang mengurangi kolesterol jahat. Oleh karena itu, roti gandum dan oatmeal dianggap sebagai camilan pagi yang sangat baik untuk jantung sehat.

Sup
Sup adalah jenis kudapan yang berat dan sangat menyehatkan. Sup dapat dibuat menggunakan berbagai sayuran dan kacang-kacangan. Sup bayam dan tomat sangat sehat untuk jantung, karena mengandung banyak nutrisi dan antioksidan. Kaldu yang terbuat dari sayuran adalah juga pilihan snack sehat untuk jantung.

Tapi, hati-hati jangan menggunakan santan atau susu saat membuat sup, karena mengandung lemak yang tinggi.

Yogurt dan buah
Campuran yogurt dan buah-buahan tak hanya dapat membantu mengenyangkan perut. Namun, juga sangat menyehatkan serta memberi energi bagi jantung Anda. Kandungan lemak yang rendah dan antioksidan yang tinggi membuatnya menjadi camilan yang lengkap dan sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. (art)

sumber: http://us.life.viva.co.id/news/read/472886-konsumsi-ini-agar-jantung-sehat

Semakin Luas Area Hijau Bikin Anda Lebih Bahagia

http://oh-gitu.blogspot.com/Oh~Gitu ~ Baru-baru ini dilakukan suatu penelitian yang menunjukkan, mereka yang hijrah ke daerah yang lebih hijau merasa lebih bahagia untuk waktu yang lama.

Kembali ke alam memang baik untuk kesehatan jiwa Anda, menurut sebuah penelitian baru yang menganjurkan pentingnya taman-taman perkotaan dan alasan lain untuk mempromosikan nilai lahan hijau.

Hampir 80 persen populasi di negara-negara berpenghasilan menengah atau tinggi tinggal di perkotaan, di mana masalah depresi merupakan kekhawatiran besar dalam sektor kesehatan publik. Taman, kebun, dan ruang alam tidak selalu ada di dekat penduduk.

Beberapa studi mengindikasikan adanya keterkaitan antara ruang hijau dan kebahagiaan. Namun, para peneliti belum mendapatkan hubungan sebab akibat dari kedua hal itu. Mathew P White dan para koleganya di University of Exeter, Inggris, memutuskan untuk meneliti kemungkinan tersebut.

Mereka membandingkan kesehatan jiwa ratusan orang Inggris yang telah pindah dari lingkungan perkotaan ke tempat yang lebih hijau dengan mereka yang melakukan hal sebaliknya.

Data-data yang dikumpulkan selama lima tahun menunjukkan bahwa orang-orang yang telah pindah ke wilayah lebih hijau ternyata lebih bahagia dan tetap bahagia setelah mereka pindah.

Dalam laporan pada jurnal Environmental Science & Technology, para peneliti menyimpulkan, "kebijakan-kebijakan lingkungan untuk meningkatkan ruang hijau mungkin dapat memiliki manfaat-manfaat kesehatan jiwa yang berkesinambungan".

sumber: http://health.kompas.com/read/2014/01/13/0944435/Ruang.Hijau.Lebih.Luas.Bikin.Anda.Lebih.Bahagia

Dampak Kurang Tidur Setara Dengan Dipukul

Oh~Gitu ~ Dampak negatif kurang tidur dan terkena pukulan ternyata sama berbahayanya bagi otak. Menurut hasil penelitian, kondisi keduanya sama-sama menghasilkan senyawa kimia, yang mengindikasikan otak dalam kondisi bahaya.

Menurut para ahli dari Uppsala University, Swedia, Christian Benedict, senyawa tersebut adalah NSE dan S-100B. "Adanya racun dalam otak diindikasikan dengan NSE dan S-100 B yang meningkat. Tidur memungkinkan pembersihan otak dari racun, yang ditandai menurunnya kedua senyawa dalam otak," katanya.

Menurut Benedict, hasil riset ini mendukung studi sebelumnya yang mengatakan, otak menggunakan tidur untuk membersihkan dirinya. Hasil riset juga mendukung studi yang menghubungkan peningkatan risiko Alzheimer, Parkinson, dan multiple sclerosis, dengan kekurangan tidur.

Peningkatan produksi NSE dan S-100 B, kata Benedict, meningkatkan risiko kehilangan jaringan otak. Hal ini lebih mungkin terjadi pada orang yang kurang tidur, meski dalam kondisi sehat dan berusia muda.

"Pada akhirnya, riset ini membuktikan pentingnya kualitas tidur demi kesehatan otak yang lebih baik," kata Benedict, yang risetnya dimuat dalam jurnal Sleep.

Saat ini sekitar sepertiga penduduk Inggris menderita penyakit akibat kekurangan tidur. Kebanyakan orang rata-rata hanya tidur 7 jam sehari. Padahal beberapa dekade yang lalu seseorang bisa tidur hingga 9 jam sehari.

Hal ini diperparah dengan pola tidur yang tidak teratur. Peneliti percaya, pola tidur yang tidak teratur dan kurang dari seharusnya, mengakibatkan beragam penyakit yang diderita masyarakat saat ini. Penyakit ini mulai dari sekedar pegal atau sakit di bagian tertentu, hingga serangan jantung.

Kurang tidur juga berakibat buruk pada kemampuan kognitif seseorang. Tidur kurang dari 8 jam saat malam hari berisiko menurunkan nilai intelligent quotient (IQ) keesokan harinya.

sumber: http://health.kompas.com/read/2014/01/06/0832311/Dampak.Kurang.Tidur.Sama.Seperti.Kena.Pukulan

Manfaat Beras Merah, Coklat, dan Padi Liar

Oh~Gitu ~  Nasi (beras) merupakan makanan pakok yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Bahkan di Indonesia, ada ungkapan yang mengatakan, "belum makan kalau belum makan nasi." Padahal diketahui, makanan pokok bisa juga berasal dari kentang, gandum, ubi, dan panganan berkarbohidrat lain.

Sebenarnya, tidak ada yang salah dari kebiasaan makan nasi. Kendati demikian, menurut studi tahun 2012 dari peneliti asal Harvard, orang yang makan nasi putih lebih sering memiliki risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi daripada mereka yang lebih jarang. Karena itulah, para peneliti menyarankan untuk mengganti nasi putih dengan nasi coklat yang merupakan biji-bijian utuh dengan kandungan serat yang lebih banyak, serta dapat mengurangi risiko diabetes.

Ada banyak varietas beras yang memiliki manfaat serupa dan dapat dicoba, antara lain beras hitam, cokelat, bahkan padi liar. Berikut manfaat dari ketiganya.

1. Beras merah
Beras merah dikenal juga dengan istilah beras ungu atau beras hitam. Menurut sebuah studi, beras merah mengandung kadar antioksidan yang lebih tinggi daripada bluberi atau brokoli.

Beras merah merupakan beras yang pada aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu. Jika dibandingkan dengan beras putih, kandungan karbohidrat beras merah lebih rendah, namun menurut penelitian, nilai energi yang dihasilkan beras merah justru di atas beras putih. Selain itu, beras merah lebih kaya serat dan protein.

Kendati demikian, beras merah berbeda dengan ragi beras merah, bahan utama dari suplemen penurun kolesterol.

2. Padi liar
Jika beras putih dan beras merah termasuk dalam bergenus Oryza, maka padi liar termasuk ke dalam genus Zizania, meskipun masih dalam satu suku Oryzeae. Padi liar dijumpai di air dangkal dan aliran yang mengalir perlahan.

Padi liar mengandung protein, serat, potasium, magnesium, dan niasin yang lebih tinggi dari beras coklat dan 30 kali lebih tinggi kandungan antioksidannya dibandingkan beras putih. Sejatinya, padi liar tidak menghasilkan beras, namun biji-bijian dari rerumputan semiakuatik.

3. Beras coklat
Beras coklat adalah beras yang hanya dihilangkan sekamnya, namun tidak dipoles menjadi beras putih. Beras coklat dan beras putih memiliki kandungan kalori, protein, dan lemak yang sama seperti beras putih. Hanya saja, beras coklat lebih banyak kandungan seratnya sehingga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah.

Fitonutrien dalam beras coklat berkaitan dengan penurunan risiko kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Karena merupakan biji utuh, lemak dari beras coklat bisa membusuk, maka penyimpanannya pun perlu di tempat yang kering dan sejuk untuk memperlama usianya.

sumber: http://health.kompas.com/read/2013/12/31/1002226/Manfaat.Beras.Merah.Coklat.dan.Padi.Liar

Mungkinkah Kita Bisa Menghapus Memori Buruk?

http://oh-gitu.blogspot.com/2014/01/mungkinkah-kita-bisa-menghapus-memori.html
Oh~Gitu ~ Setiap orang pasti pernah memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan, dan sebagian dari pengalaman tersebut bahkan bersifat traumatis. Berangkat dari itulah, sebuah studi baru yang dipublikasi dalam jurnal Nature mencari cara untuk "menghapus" memori buruk sehingga membantu orang untuk memperbaiki kesehatan mentalnya.


Para peneliti menemukan, menghapus memori mungkin dapat dilakukan dengan menggunakan electroconvulsive therapy (ECT). ECT selama ini digunakan untuk mengobati gejala depresi parah. ECT bekerja dengan memicu penyusutan pada otak sehingga dapat meringankan gejala depresi.

Kendati demikian, efek samping dari ECT adalah dapat menghilangkan sebagian memori. Namun, efek samping tersebut justru dimanfaatkan peneliti untuk menghilangkan sebagian memori yang berdampak traumatis.

"Ini terdengar seperti science fiction, seperti di film ada orang kehilangan ingatannya sehingga tidak saling mencinta lagi, dan seseorang yang kehilangan memorinya untuk memulai sebuah kehidupan yang baru," ujar Keith Ablow, psikiater dari Johns Hopkins University, Amerika Serikat, yang tidak terlibat dalam studi.

Studi yang dipublikasi dalam jurnal Nature tersebut melakukan percobaan pada orang yang menjalani prosedur ECT untuk mengobati depresi. Sebelum menjalani prosedur, pasien diceritakan tentang kisah yang traumatis, seperti seorang anak yang harus menjalani amputasi kaki, dan sebagainya. Seminggu kemudian, setelah menjalani ECT, mereka diminta untuk menceritakan kembali kisah tersebut.

Namun ternyata, mereka tidak mampu menceritakannya kembali. Dengan kata lain, kemampuan mereka untuk mengingat menurun drastis sehingga dipastikan ada penyusutan pada otak.

Ini artinya, kini manusia sudah dapat menemukan cara untuk menghilangkan memori buruk yang pernah menimpa mereka. Misalnya, memori tentang kecelakaan atau perang yang menimbulkan trauma dapat "dihapus" dari otak seseorang.

Kendati demikian, psikiater M Scott Peck memperingatkan untuk selalu melihat sisi negatif dari sebuah penemuan. Ketika "penghapusan" memori tersebut terlalu jauh dilakukan, dikhawatirkan bukan hanya rasa sakit yang "hilang", melainkan juga kemampuan merasakan hal lainnya, termasuk kenikmatan.

sumber: http://health.kompas.com/read/2013/12/31/1228117/Menghapus.Memori.Buruk.Mungkinkah.

 
Oh-Gitu © 2012 | Template By Arsip Sehat myfriend: Blog Asalasah | Asalasah.net | BigCendol | egp